Rabu, 14 November 2012

MASALAH DAN SOLUSI YANG ADA DI DAERAH KECAMATAN WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN



A.                Permasalahan
Wirosari adalah daerah yang memiliki cuaca atau iklim yang agak kering. Penanaman tanaman persawahan yang sesuai adalah jagung. Hal ini disebabkan rata – rata bulan basah lebih sedikit daripada bulan kering. Padi hanya dapat tumbuh pada bulan basah yang berturut – turut. Sedangkan tanaman jagung dapat tumbuh lebih banyak dibandingkan tanaman padi.
Padi dan jagung ditanam hampir setiap tahun. Penanaman dilakukan juga secara bersamaan. Penanaman yang bersamaan mengakibatkan proses pemanenan juga bersamaan. Masalah yang ditimbulkan adalah penumpukan sisa hasil produksi pertanian. Sisa yang dimaksud adalah jerami padi dan jagung.
Jerami tersebut biasanya akan diberikan kepada ternak begitu saja. Selain itu jerami tersebut juga akan dibakar. Tumpukan jerami ini biasanya hanya akan ditumpuk setelah dikeringkan. Setelah jerami kering akan diberikan kepada hewan ternak peliharaan petani. Jerami yang diberikan memiliki kandungan nutrien yang rendah dan tidak dapat dicerna dengan mudah.

B.                 Solusi
Solusi yang dapat diberikan untuk maslalah seperti ini adalah mengolah jerami agar memiliki daya cerna yang tinggi dan nutriennya bertambah. Jerami padi yang telah diolah memiliki daya cerna sebesar 70 % dan kandungan proteinnya bisa mencapai 5 – 8 %. Teknologi yang dapat dilakukan adalah cara silase, amoniasi dan fermentasi.
Silase dilakukan dengan cara memasukan potongan hijauan makanan yang telah dipotong – potong sedikit demi sedikit sampai berlapis – lapis. Celah antar hijauan diberi pakan sumber energi. Pebandingannya adalah untuk 100 kg potongan hijauan makanan ternak berbanding dengan 5 – 10 kg pakan sumber energi (bekatul/dedak). Padatkan dan tutup dengan plastik selama 10 – 14 hari.
Pertama kali yang harus dilakukan untuk amoniasi jerami adalah memotong jerami. Setelah itu melarutkan urea dalam air. Potongan jerami tersebut dimasukkan dalam plastik dan disiram dengan urea sampai selesai. Kantong plastik tersebut harus ditekan agar udara keluar dan tutup rapat kantong plastik tersebut. Setelah semuanya dilakukan, simpan jerami ditempat yang kering selama 30 hari.
Proses fermentasi jerami pertama kali adalah menyiapkan semua peralatn dan bahannya. Timbang dan tumpuk jerami kurang dari 30 cm. Taburkan fermentor pada setiap lapisan. Siramkan larutan urea pada lapisan. Padatkan dan lapisi dengan plastik. Biarkan selama 21 hari , jika akan digunakan angin – anginkan terlebih dahulu.
Potensi yang ada di daerah Wirosari adalah menghasilkan sumber pakan yang cukup melimpah. Pakan tersebut akan lebih bermanfaat dengan pengolahan yang sederhana. Pengolahan akan menambah daya cerna dan kandungan nutriennya. Selain itu jerami yang diolah dapat bertahan lama karena proses fermentasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar