Manusia
di dunia membutuhkan makan untuk bertahan hidup. Sumber pangan untuk manusia
adalah sumber pangan hewani dan sumber pangan nabati. Sumber pangan nabati
didapat dari tumbuhan. Sumber pangan hewani berasal dari produk – produk
peternakan. Produk pangan hewani umumnya berupa daging, susu, telur dan ikan yang
sangat kaya dengan protein. Sumber protein hewani yang dekat dengan masyarakat
adalah daging. Tingkat kesadaran akan pemberian protein daging yang rendah
terhadap balita akan menyebabkan pertumbuhan yang terganggu, perkembangan
mental, meningkatkan resiko terjangkit penyakit, serta menurunkan produktivitas
kerja. Saat ini konsumsi protein hewani penduduk Indonesia masih sangat rendah
yaitu 4,5 gram / kapita / hari, sedangkan konsumsi protein hewani masyarakat
dunia adalah 26 gram / kapita / hari (Han, 1999). Hal ini merupakan kasus malnutrisi pada
balita, hal ini akan berpangaruh terhadap daya saing SDM yang rendah dalam
suatu bangsa terhadap persaingan di dunia.
Pertumbuhan
penduduk di Indonesia diperkirakan sangat cepat. Namun, produksi produk
peternakan dalam negeri masih belum bisa mencukupi. Bagi pemerintah ini